A nakku dan aku beda zaman. Wahh...gimana tuh maksudnya? Iya, kalau sekarang kita dah emak-emak, dulu di masa sekolah dasar kita sama sekali ngga kenal handphone, gadget, telepon pintar, dan seterusnya. Pun kalau ada sesuatu yang ingin diketahui, kita yang sekarang jadi emak, dulunya hanya bisa duduk manis di perpustakaan membuka buku ensiklopedi. Buku ini, buku itu, pokoknya yang hobi baca, betah berjam-jam membaca karena ingin pintar. Begitulah. Sekarang aku seperti mendapat kejutan. Ternyata anak sulungku tak hafal beberapa wilayah di Indonesia. Sebut saja Bandung, Banyuwangi, Jember. Lalu anak sulungku juga tak tahu SARA itu apa. Bahkan tak tahu para mantan Presiden. Aduh duh... Pe-er nih buat ibunya. Lalu kukatakan: "banyak melihat berita tv nak..." Tapi aku tak usah terlalu berharap dehh. Beginilah kalau beda zaman. Saat si sulung kehilangan acara tv-nya, maksudnya film horor berganti tayangan acara lain, segera dia mengambil hp dan search. Saat aku...
Membaca dan menyimak adalah cara melewatkan me time, sekaligus mengembangkan diri Anda agar lebih fresh...