Mengajarkan anak-anak kita berpuasa di bulan ramadhan, sangat penting, loh moms. Dan menjadi tanggung jawab orang tuanya lah untuk mengenalkan serta melatih anak-anak berpuasa sejak kecil. Kelak mereka dewasa, akan terkenang apa yang pernah diajarkan orang tuanya, dan akan merindukan nuansa-nuansa ramadhan seperti itu. Mulai dari apa itu puasa, untuk apa kita puasa, sampai syarat sahnya puasa.
DIMULAI SEJAK USIA BERAPA?
Sejujurnya, tidak masalah jika proses belajar dilakukan sejak dini, moms. Di usia 3 tahun misalnya. Di saat mereka mulai suka mendengar apa yang dikatakan ayah bundanya. Di saat mereka sudah mulai aktif bertanya ini dan itu khas anak kecil. Tapi pada usia seperti ini, jangan terapkan puasa hingga magrib ya moms. Hanya hitungan jam. Dua jam pun boleh...
Hal yang tak kalah penting juga adalah membuat mereka nyaman dengan yang namanya puasa, terutama di hari-hari awal. Mereka akan merengek manja demi menahan rasa lapar. Bikin gemess... Kira--kira kita sabar ngga ya, kita mempertahankan puasa si kecil sampai 15 menit ke depan? Dengan bujukan, dengan rayuan, atau mengalihkan perhatiannya.
IKUT SAHUR
Untuk anak usia 5 tahun ke atas, sudah bisa dilibatkan dalam kegiatan sahur, loh moms. Karena dalam sahur terkandung berkah, maka kita harus melatih anak-anak bangun dan sahur bersama agar mendapat berkah nikmat berpuasa. Tidak heran jika moms harus punya "senjata" menu sahur yang bikin mereka semangat. Menu kesukaan, menu istimewa, camilan roti, sosis, atau apapun. Maklum, pada usia sebelum baligh, anak-anak mengerjakan puasa bukan 100% karena imannya. Sekali lagi, masih proses belajar.
BERIKAN REWARD
Reward atau hadiah-hadiah karena anak-anak sudah mau belajar berpuasa, bertujuan sebagai motivasi aja kok, moms. Dan barang-barang yang kita berikan juga tak jauh-jauh dari mainan, alat tulis, baju, atau sepatu yang artinya kebutuhan mereka juga. Khusus untuk anak-anak yang belum mengerti untuk apa kita puasa, perlu sedikit sugesti dalam proses belajarnya. Sambil bertahap kita ajarkan bahwa berpuasa itu untuk Allah, dan Allah sendiri yang akan membalasnya. Bahwa dengan berpuasa, anak-anak akan belajar ber-empati kepada "yang papa" di luar sana, agar anak-anak belajar pula bersyukur.
BOLEH PUASA SELANG-SELING
Puasa selang-seling ini memang tidak syar'i loh moms. Ini hanyalah metode membiasakan anak-anak berpuasa, sekaligus untuk mencegah turunnya berat badan anak secara drastis (baca: drop) agar mereka tidak jatuh sakit. Nanti kita juga yang repot. *Dengan catatan mereka masih belum baligh.
JAM BERBUKA
Dulu, saat mendidik anak pertama dan keduaku belajar berpuasa, banyak suara 'tak setuju' dengan cara yang kuterapkan. Termasuk tentang jam berbuka. Terus terang moms, sebelum usia 11 tahun, anak--anak kuperbolehkan berbuka menurut kesanggupan mereka. Mau jam 3 siang? Bolehh.... Mau azan zuhur, mereka berbuka alias makan dan minum selama durasi sejam, lalu sambung berpuasa lagi, pun boleh. Intinya mereka belajar.
MATERI BERPUASA
Hari berganti minggu, selesai sepekan akan masuk minggu kedua, dan seterusnya sampai datangnya 1 syawal. Moms bisa memasukkan sedikit demi sedikit ikhwal berpuasa kepada anak-anak. Mulai dari kisah nabi Muhammad saw yang merupakan anak yatim, tetapi memiliki kepribadian yang sangat mulia. Lemah lembut dan ahli ibadah. Mengerjakan sholat malam sampai kaki beliau terlihat bengkak. Sangat gemar bersedekah dan sangat banyak puasanya meskipun di luar bulan ramadhan. Mengapa? Karena nabi Muhammad saw sangat cinta kepada Allah dan sangat sayang kepada umatnya sekalian. Subhanallah....
MAKNA PUASA
Jika anak usia 3 sampai 5 tahun berpuasa sebagai perkenalan atau ikut-ikutan orang tua maupun kakaknya, maka 5 sampai 12 tahun adalah tahap belajar. Dengan berusaha menahan lapar, haus, dan hal-hal lainnya yang dilarang, insya Allah setelah 12 tahun dan mendapat tanda pubertas, anak-anak akan LEBIH MUDAH menjalani ibadah puasa loh, moms. Ala bisa, karena biasa, hehe...
MAKNA 1 SYAWAL
Bagaimanakah sikap yang tepat untuk menyambut datangnya hari kemenangan?Katakan pada anak-anak kita moms, berpuasa sebulan penuh itu sebagai "pembakaran" jiwa kita, pelebur dosa kita, dan sungguh ramadhan itu adalah bulan penuh rahmat, penuh magfirah atau ampunan. Dan tujuan akhir datangnya ramadhan, yaitu KEMBALI FITRAH. Bukan belanja dan masak secara berlebihan seperti yang masih dipahami sebagian kita.
Jika sejak kecil, orang tuanya memasukkan sedikit demi sedikit materi agama, insya Allah kelak mereka akan paham sepenuhnya. Yuk, ajarkan anak-anak berpuasa
DIMULAI SEJAK USIA BERAPA?
Sejujurnya, tidak masalah jika proses belajar dilakukan sejak dini, moms. Di usia 3 tahun misalnya. Di saat mereka mulai suka mendengar apa yang dikatakan ayah bundanya. Di saat mereka sudah mulai aktif bertanya ini dan itu khas anak kecil. Tapi pada usia seperti ini, jangan terapkan puasa hingga magrib ya moms. Hanya hitungan jam. Dua jam pun boleh...
Hal yang tak kalah penting juga adalah membuat mereka nyaman dengan yang namanya puasa, terutama di hari-hari awal. Mereka akan merengek manja demi menahan rasa lapar. Bikin gemess... Kira--kira kita sabar ngga ya, kita mempertahankan puasa si kecil sampai 15 menit ke depan? Dengan bujukan, dengan rayuan, atau mengalihkan perhatiannya.
IKUT SAHUR
Untuk anak usia 5 tahun ke atas, sudah bisa dilibatkan dalam kegiatan sahur, loh moms. Karena dalam sahur terkandung berkah, maka kita harus melatih anak-anak bangun dan sahur bersama agar mendapat berkah nikmat berpuasa. Tidak heran jika moms harus punya "senjata" menu sahur yang bikin mereka semangat. Menu kesukaan, menu istimewa, camilan roti, sosis, atau apapun. Maklum, pada usia sebelum baligh, anak-anak mengerjakan puasa bukan 100% karena imannya. Sekali lagi, masih proses belajar.
BERIKAN REWARD
Reward atau hadiah-hadiah karena anak-anak sudah mau belajar berpuasa, bertujuan sebagai motivasi aja kok, moms. Dan barang-barang yang kita berikan juga tak jauh-jauh dari mainan, alat tulis, baju, atau sepatu yang artinya kebutuhan mereka juga. Khusus untuk anak-anak yang belum mengerti untuk apa kita puasa, perlu sedikit sugesti dalam proses belajarnya. Sambil bertahap kita ajarkan bahwa berpuasa itu untuk Allah, dan Allah sendiri yang akan membalasnya. Bahwa dengan berpuasa, anak-anak akan belajar ber-empati kepada "yang papa" di luar sana, agar anak-anak belajar pula bersyukur.
BOLEH PUASA SELANG-SELING
Puasa selang-seling ini memang tidak syar'i loh moms. Ini hanyalah metode membiasakan anak-anak berpuasa, sekaligus untuk mencegah turunnya berat badan anak secara drastis (baca: drop) agar mereka tidak jatuh sakit. Nanti kita juga yang repot. *Dengan catatan mereka masih belum baligh.
JAM BERBUKA
Dulu, saat mendidik anak pertama dan keduaku belajar berpuasa, banyak suara 'tak setuju' dengan cara yang kuterapkan. Termasuk tentang jam berbuka. Terus terang moms, sebelum usia 11 tahun, anak--anak kuperbolehkan berbuka menurut kesanggupan mereka. Mau jam 3 siang? Bolehh.... Mau azan zuhur, mereka berbuka alias makan dan minum selama durasi sejam, lalu sambung berpuasa lagi, pun boleh. Intinya mereka belajar.
MATERI BERPUASA
Hari berganti minggu, selesai sepekan akan masuk minggu kedua, dan seterusnya sampai datangnya 1 syawal. Moms bisa memasukkan sedikit demi sedikit ikhwal berpuasa kepada anak-anak. Mulai dari kisah nabi Muhammad saw yang merupakan anak yatim, tetapi memiliki kepribadian yang sangat mulia. Lemah lembut dan ahli ibadah. Mengerjakan sholat malam sampai kaki beliau terlihat bengkak. Sangat gemar bersedekah dan sangat banyak puasanya meskipun di luar bulan ramadhan. Mengapa? Karena nabi Muhammad saw sangat cinta kepada Allah dan sangat sayang kepada umatnya sekalian. Subhanallah....
MAKNA PUASA
Jika anak usia 3 sampai 5 tahun berpuasa sebagai perkenalan atau ikut-ikutan orang tua maupun kakaknya, maka 5 sampai 12 tahun adalah tahap belajar. Dengan berusaha menahan lapar, haus, dan hal-hal lainnya yang dilarang, insya Allah setelah 12 tahun dan mendapat tanda pubertas, anak-anak akan LEBIH MUDAH menjalani ibadah puasa loh, moms. Ala bisa, karena biasa, hehe...
MAKNA 1 SYAWAL
Bagaimanakah sikap yang tepat untuk menyambut datangnya hari kemenangan?Katakan pada anak-anak kita moms, berpuasa sebulan penuh itu sebagai "pembakaran" jiwa kita, pelebur dosa kita, dan sungguh ramadhan itu adalah bulan penuh rahmat, penuh magfirah atau ampunan. Dan tujuan akhir datangnya ramadhan, yaitu KEMBALI FITRAH. Bukan belanja dan masak secara berlebihan seperti yang masih dipahami sebagian kita.
Jika sejak kecil, orang tuanya memasukkan sedikit demi sedikit materi agama, insya Allah kelak mereka akan paham sepenuhnya. Yuk, ajarkan anak-anak berpuasa
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Silahkan berkomentar dengan sopan.