Kebahagiaan pasangan yang baru saja dikaruniai momongan, diekspresikan dalam banyak bentuk. Mulai dari kebingungan untuk mulai menggendong bayi mereka, perasaan "tak mampu" memandikan bayinya, hingga perasaan gemas untuk mencium bayi yang sedang tidur, sekalipun bayi anda akan kaget dan terbangun.
Huaahh...sebaiknya anda bijaksana sejak awal kelahirannya ya Moms...
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan terhadap pada bayi baru lahir:
1. Menyapa bayi Anda ketika bangun dari tidur dengan suara lembut dan salam
Hal ini penting karena dari sinilah bayi belajar mengenali suara-suara orang di sekitarnya, terutama ibu.
Katakan sambutan dan kalimat-kalimat mesra serta memuji bayi Anda seperti:
"Assalamu alaikum sayang..."
"Anak mama yang pintar, sudah bangun..."
"Mau tetek dulu, atau langsung mama jemur nih...mumpung sinar matahari masih lembut, sayang..."
"Coba mama periksa dulu, ada pup ngga nih..."
2. Menenangkan diri sebelum mulai menyentuh dan berinteraksi dengan bayi, apalagi saat kita mendengar tangisannya, yang tadinya asyik tertidur
Caranya... bisa dengan minum segelas air putih, menarik nafas dan membuangnya pelan-pelan. Tersenyum, lalu menyapa bayi anda.
Sekalipun kedengarannya aneh berbicara dengan bayi, tetapi ini penting untuk membangun kedekatan emosi bayi dengan anggota keluarga yang baru baginya, seperti ayah, kakek, nenek, om, tante, terlebih dengan ibunya sendiri.
3. Berpikir positip tentang banyak hal untuk menciptakan suasana hati yang sehat dan bahagia
Seorang ibu yang cemas, gelisah, dan marah, akan terdeteksi oleh bayinya dari detak jantung ibu saat memeluk, atau dari gerakan tangan yang tidak cukup lembut seperti biasanya, atau nada bicara yang tidak cukup ceria seperti sebelumnya.
Mereka seperti detektif yang ahli mencari tau lho Moms...
4. Seorang ibu idealnya memberikan ASI-nya
Bagi suami saya pribadi, hal ini adalah harga mati yang tak bisa ditawar.
Bagi suami saya pribadi, hal ini adalah harga mati yang tak bisa ditawar.
Dan seorang ibu menyusui tidak boleh telat makan sekalipun ia sangat sibuk dengan "jabatan" barunya ini.
Apalagi seorang ibu yang sudah mempunyai anak pertama dan kedua sebelumnya, wah...memang sangat repot.
ASI akan diproduksi beberapa jam setelah kita makan. Bayangkan jika sahabat telat makan, produksi ASI juga akan mengalami keterlambatan kan...
5. Pilih makanan sehat agar tidak memberi efek negatip terhadap bayi, baik dari jenisnya maupun dari keaegarannya
Perhatikan apakah makanan atau susu yang kita konsumsi tidak kadaluarsa dan tidak mengandung pengawet.
6. Jangan takut dengan gigitan bayi saat menyusui
Pengalamanku adalah sesering mungkin mengajak bayi berkomunikasi. Termasuk memintanya untuk tidak menggigit saat menyusu.
Misalnya:"Mama kasih tetek...tapi teteknya disayang ya nak...Jangan digigit ya nak...entar mama nangis gimana..."
Alhamdulillah, ketiga bayiku tidak memberi gigitan yang berarti.
7. Perhitungkan kapan terakhir kali Moms memberikan ASI
Jangan sampai meninggalkan rentang waktu yang panjang dan mengakibatkan bayi menjadi agresif dan gemas sampai menggigit puting ibunya hingga berdarah.
8. Segera obati luka pada puting
Bila terjadi bayi anda menggigit puting hingga luka dan berdarah, Moms bisa mengatasinya dengan membersihkan darah yang keluar lalu mengusapkan sedikit obat luka.
Jangan berikan bayi anda payudara yang sedang terluka karena bisa membawa bakteri.
9. ASI sekaligus obat
Untuk mencegah puting terasa kering dan lecet, Moms bisa membasahi bagian aerola dengan ASI secukupnya. Ini adalah obat alami untuk tubuh anda sendiri.
10. Atasi ketakutan
Pada kelahiran bayi pertama, payudara ibu akan membengkak akibat produksu ASI melimpah.
Jangan khawatir. Payudara akan mengempes sesudah anda memberikan ASI atau setelah memompanya untuk disimpan dalam lemari pendingin.
Dengan berjalannya waktu dan bayi anda bertumbuh besar, ukuran payudara akan kembali ke ukuran semula.
10. Sahabat bisa melakukan pijatan ringan dengan pola khusus untuk memperlancar produksi ASI dan makan banyak sayuran hijau. Ingat, semua ini kita lakukan demi kesehatan dan kecerdasan bayi anda sendiri. Maka apapun masalahnya, cobalah mencari jakan keluar, tanpa menghentikan pemberian ASI ini sampai 2 tahun sesuai firman Allah.
Selamat menjadi ibu yang terbaik, salam.
Selamat menjadi ibu yang terbaik, salam.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Silahkan berkomentar dengan sopan.